Curcol >> Pertanyaan Yang Slalu Kuhindari Adalah "Kapan Kamu Menikah??"

Hari ini Adalah hari bahagia sahabatku waktu di SMP dulu walau kami tidak begitu dekat atau akrab maupun tidak satu kelas,hanya saja kami satu sekolah.Ya aku datang lah.......*masak undangan diabaikan hehehe*

Saat ku melihat rona keceriaan diwajahnya,akupun senang dan turut bahagia.Saat aku datang kepesta pernikahannya mungkin dia

kaget,Mungkin dalam hatinya berkata"Surprise bener idolaku datang" hehehehe **Sok kepedean yaa?? :)

Akupun membalas senyumnya,Ntah kenapa dari dulu aku sangat suka sekali senyumnya**Kesemsem.com ceritanya hihihi :)............Giginya yang gingsul yang membuatnyamanis hehehehe(So,bagi sobat yang gingsul jangan minder lho yaa,disyukuri aja.......justru itulah mungkin kelebihan rasa manismu :)

Jam 11 Siang,uwak dah siap-siap pakai baju kondangan,...........tampak nyentrik dan selaras, ""cieeee.....sok serasi.com heheheh.

Ku tancap gas menuju tempat yang kutuju,di tengah perjalanan kami pun bertemu dengan tetangga namun beda Rukun Tetangga dan satu kelurahan,Kami sempat bercakap-cakap,dalam hati Aku ingin segera mengakhiri percakapan ini karena aku biasanya suka bingung setelah menghadapi Pertanyaan "Kapan??"

"Kapan nyusul nih??temennya dah pada merit

Aku hanya jawab sambil senyum

"Ya,kapan-kapan aja hehe..mungkin belum waktunya Teh,.....ya sabar aja lah :) "

Si teteh Pun ikut tersenyum hehehe :)

Sebuah Fenomena:

Inilah kenapa saya ambil judul Tulisan "Pertanyaan yang sering saya hindari"

Kapan kamu menikah?? kapan Kamu Menikah?Kapan Kamu Menikah??Kapaaaaaann.....................

Entah udah berapa ratus kali orang menayakan dengan pertanyaan yang sama,sementara akupun belum menemukan jawaban yang pasti dari setiap pertanyaan yang mereka lemparkan,namun hanya ada KEYAKINAN dihati ini,bahwa janji ALLAH itu pasti,dan Allah Menciptakan sesuatu dengan berpasang-pasangan.........Dan andaipun Allah Menakdirkan diriku untuk tetap Sendiri,"Insyaallah Aku Ikhlas dan Ridha"........Karena Mungkin Allah Sedang Menyiapkan Rencana yang lebih Indah dari apa yang aku rencanakan"Mungkin kelak, Allah memberi aku bidadara Disurga sana" :) (Aamiin)

Namun..........dari Lubuk hati terdalam"Semoga Allah beri aku kesempatan tuk bisa Membangun keluarga kecilku di dunia,dalam sakinah mawaddah,warrahmah........Walaupun itu hanya sebuah harapan.Tapi Ku yakin,jika saatnya tiba"Pasti Allah kan beri":)

Dan Kata-kata ALLAH inilah yang slalu Membuatku SABAR dan YAKIN

Maka bersabarlah kamu,sesungguhnya janji Allah itu benar,dan Mohonlah ampun untuk dosamu dan bertasbihlah seraya Memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi"
 (Q.S Al-Mukmin:55)

 Dan kita diwajibkan untuk berikhtiar dan berdoa,namun jika segala sesuatu tlah kita usahakan,biarkanlah setelah itu tangan Allah yang Bekerja. :) dan kita wajib Bertawakal ,menyerahkan segala urusan hanya pada ALLAH saja,bukan selainnya.

Dan barang siapa berserah diri kepada Allah,sedang dia orang yang brbuat kebaikan,maka sesungguhnya dia tlah berpegang kepada buhul(Tali) yg kokoh.hanya kpd Allah kesudahan sgala urusan

Jadi Untukmu sobatku yang sedang menanti datangnya cinta Belahan jiwamu

Tetap BERSABAR ya...........YAKINLAH,bahwa ALLAH Akan memberi disaat yang Tepat Bukan saat yang Kita inginkan tapi pada saat yang diinginkan-Nya,Tentunya TERBAIK.Insyaallah :)

So...........

Tetaplah Berjalan dalam Koridor yang diridhai-Nya...........Smoga Allah senantiasa membimbing kita Kejalan yang Lebih Baik.aamiin

Hmm......tangan dah mulai pegel nih,mijitin Keyboard, Kotak Curcol Di Nurmancunk Segini dulu yaaa?? Sampai Jumpa di Curcol Berikutnya........... :)

Oh,iya nih ada info bagi sobat yang ingin berangkat Umroh dan Haji Gratis plus Bisnis nya,bisa daftar disini yaaa www.alkinsystem.com/?reg=nurmancunk

Smoga Info ini bermanfaat........Berbisnis sambil Beribadah ,insyaallah Sukses Dunia akhirat dan kalo dah Sukses jangan lupa sedekah yaaa walau hanya sebuah senyum :)

Dari Abu Umamah r.a., Nabi saw. bersabda,
“Wahai anak Adam, seandainya engkau berikan kelebihan dari hartamu, yang demikian itu lebih baik bagimu. Dan seandainya engkau kikir, yang demikian itu buruk bagimu. Menyimpan sekadar untuk keperluan tidaklah dicela, dan dahulukanlah orang yang menjadi tanggung jawabmu.” (HR. Muslim)