Teringat saat kita terlahir kedunia,kita tak memiliki apa-apa,Pertama kali menghirup udara dunia dengan kepolosan tanpa sehelai benangpun,kemudian kita menangis dan itulah Tangisan pertama kita.
Seiring waktu berjalan,kitapun terus tumbuh dan berkembang,seiring pertumbuhan itu pula kita mulai mengemban amanat dari Tuhan,menjadi khalifah di bumi,menebarkan yang makruf mencegah yang munkar.
Namun kita liat keadaan diluar sana,banyak sekali yang melanggar bahkan melenceng dari Titah Tuhan.
Maka tidaklah heran bencana,Musibah,terjadi dimana-mana,baik dalam kerusakan Alam,namun itu smua bermula dari adanya kerusakan Moral,yang kian hari semakin semerawut saja.
Hingga Allah pun menyindir kita dalam Firmannya:
“Telah terjadi kerusakan didarat dan dibumi,itu disebabkan karena ulah dan tangan manusia”
((maaf saya lupa nama ayat dan suratnya, ^_^,jika ada yang tau,kasih tau yaaa??)Smoga saja,bala bencana ,ujian ,musibah dapat kembali menyadarkan diri kita untuk slalu menjaga apa yang tlah Tuhan Amanatkan pada kita dengan sebaik mungkin dan lebih mendekatkan diri kita kepada-Nya.
“ Tiadalah hal terberat di dunia ini salain menjaga Amanat”
Sahabatku,kemudian
Usia kita pun terus mengalami transisi,mengalami penambahan usia tiap
tahunnya,namun dalam syariatnya,justru tiap tahun itulah pengurangan
“jatah” usia kita.Dan Alangkah malangnya diri kita,alangkah ruginya ,saat usia itu berlalu tanpa arti,tanpa meninggalkan jejak-jejak kebaikan tuk menutupi,menambal dosa dan kesalahan kita,serta tak melakukan perbaikan-perbaikan dari hari kehari,utamanya Ibadah kita agar senantiasa lebih baik
Karena “Tidaklah Tuhan Menciptakan Kita semata-mata untuk mengibadahinya”
Lalu??
Mengapa seringkali kita menangisi keadaan kita?
Andai kita jeli dan bersyukur,keaadan slalu memberi pesan pada kita untuk tidak menangisinya tapi menjalaninya dengan kesabaran.
Sebuah Pesan dari keadaan yang mencoba saya torehkan dalam bait kata,walau sederhana,yang semoga bermakna ^_^
Jangan tangisi aku
Aku bukanlah sesuatu yang harus kau tangisi
Aku adalah masa yang harus kau lewati
Mau tidak mau,suka tidak suka
Tangisan hanya akan melemahkan hati dan jiwamu
Yang Semakin mempersulit kehidupanmu
Jalani saja aku apa adanya
Dalam hati penuh harap dalam kidung doa-doamu
Dalam langkah penuh kesabaran
Dalam jiwa penuh ketegaran
Kegetiran takan menjadikanmu mati
Kepahitan takan menjadikanmu mati
Kegagalan takan menjadikanmu mati
Taukah ??
Apa yang akan menjadikanmu mati?
Itulah keputus asaan!!
Semangat yang memudar,hingga menjadikan hidupmu berjalan dalam kelemahan
Berjalan dalam tangisan dan berharap dikasihani
Taukah?
Tuhan tidak menyukai hamba-hamba-Nya yang lemah!
Tuhan tidak menyukai hamba-hamba-Nya yang terus meratapi keadaan
Tuhan mengajarkan kita kesabaran
Tuhan mengajarkan kita ketabahan
Tuhan mengajarkan kita keikhlasan
Kemudian Tuhan mengajarkan kita tuk tak Henti Bersyukur!
Maka Syukurilah apa yang kita miliki saat ini
Boleh jadi,rasa syukurmu itulah yang akan mengubah keadaanmu menjadi lebih baik
((Aamiin ^_^))
Jangan tangisi aku!
Aku adalah masa yang takan pernah tetap
Aku selalu berubah dari waktu kewaktu
Seiring berubahnya usaha ,kerja keras dan kesabaranmu
Semakin meningkatkah dari hari kehari?
Atau mungkin semakin melemah?
Itulah aku!
Aku berubah seiring perubahanmu
Aku adalah Keadaan!
Maka jangan membenci aku
Jalanilah aku dengan kesabaranmu
Sandarkanlah Aku pada Tuhan
Smoga Aku lebih baik
"Bersyukurlah Agar bahagia...........jangan menunggu bahagia baru bersyukur"
=====================(N.A.M)===============================
by:N.A.M
www.mauduit.tk
www.nurmancunk.blogspot.com
