Cerita Hikmah : Kisah Tukang Becak

http://mauduit.42y.biz Ketika kita menghadapi kenyataan pahit,bahwa apa yang ada didepan mata kita tak sesuai dengan apa yang kita harapkan terjadi.terkadang membuat pilu dan perih dihati kita.namun jika kita membaca semua itu dengan kacamata hikmah dan kebijakan,tentunya hal tersebut tanpa disadari akan
membuat mental kita kuat,iman kita pun semakin kokoh dan Yakin pada Kebesaran-Nya bahwa ALLAH akan Selalu Memberi pada apa yang kita butuhkan bukan pada apa yang kita inginkan.
Dan kisah kali ini membuat hati saya terenyuh akan sosok perjuangan seorang wanita yang terus berjuang demi untuk kelangsungan hidupnya,walau hidup yang dijalani penuh luka,peluh dan airmata.namun jiwanya terkobar semangat yang membara berjuang demi anak tercinta juga orang tuanya yang sudah udzur(tua renta).
saya pun mencoba melukiskannya dalam sebuah Cerita Hikmah,semoga bermanfaat juga untuk sahabat pembaca semua.

Namanya Ibu Rusmiati,ia adalah seorang wanita tegar,ulet,tabah dan sabar, berawal kisah sedihnya adalah saat dia ditinggalkan suaminya pada waktu mengandung anak pertamanya,suami macam apa yang tega membiarkan dan menelantarkan istri beserta buah cintanya itu?.Kepedihan Ibu sumiati,diawali dengan sebuah Fitnah yang dituduhkan Oleh Pihak mertua juga keluarga suaminya.,bahwa anak yang dikandungnya adalah anak haram,bukan hasil dari perkawinan Ibu sumiati dengan suaminya.padahal jelas-jelas anak itu adalah hasil perkawinannya dengan suaminya bernama W (nama samaran).
Dengan kejadian itu bu Sumiati hanya bisa pasrah pada keadaan nasibnya,sementara suaminya pergi meninggalkannya.

Ibu Sumiati pun mulai berfikir keras untuk bisa bertahan hidup dan membesarkan anaknya dengan jerih payahnya sendiri, ia pun bekerja dengan memungut barang rongsokan bersama ibunya dan tinggal dikolong jembatan warakas,Tanjung priuk.sementara ayahnya yang sudah tua renta bekerja sebagai tukang becak.

Hari demi hari ia lalui dengan rasa perih dalam hatinya,namun ia dengan sekuat tenaga menahan air matanya agar tak tumpah karena menangisi keadaannya.
Suatu waktu,ayahnya sakit-sakitan sehingga dengan kondisi tersebut membuat ayahnya tidak bisa menarik becak. sehari saja tak narik,maka ibunya takan bisa menemukan makanan(nasi) untuk mengganjal perutnya. dengan tekad luar biasa dan ketulusan hatinya,Ibu sumiati pun rela menggantikan posisi ayahnya untuk menarik becak,walau pun dalam keadaan hamil.

Kondisi ayahnya hari demi hari semakin memburuk,suatu ketika ayahnya tak mampu lagi menahan rasa sesak didadanya,Asmanya terlalu akut dan tak pernah diperiksa kedokter manapun,hanya obat warung yang biasa dia lahap.jangankan untuk pergi kedokter untuk makan sehari-haripun susah.Begitu ceritanya.
Suatu ketika,Ayahnya tak pernah terdengar batuk-batuk,pikir ibu Sumiati"Mungkin kondisi ayahnya semakin membaik" tapi ternyata apa yang difikirkan itu salah."Innalillahi waiinnailaihi rojiun" Allah telah memanggil ayahnya.Ibu sumiati pun  seketika itu menangis sejadi-jadinya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dua tahun sudah,Ibu sumiati mengeluti pekerjaannya sebagai tukang becak.tak ada rasa minder dari ibu satu anak ini,dalam hatinya hanya ada satu tujuan"yang penting anaknya tidak ikut terlantar,seperti suaminya yang menelantarkan dia dulu"

Walau pun begitu getir dan pahit kehidupan yang ia jalani,Ibu sumiati selalu berusaha Tersenyum dan Sabar, Dia hanya bisa mengadukan semuanya pada Allah dihening malam dalam sujud beserta doa-doa cintanya. 

Meskipun ia hidup dalam kemiskinan serta kepedihan dalam meniti kehidupan, ia tak lantas melupakan Tuhan,karena baginya ALLAH adalah segalanya.

Sobat Pembaca yang budiman.........
Betapapun pahitnya hidup yang kita jalani,tetaplah melangkah bersama Doa dan Kesabaran.

Mungkin segini aja ya gambaran tentang kehidupan Ibu Sumiati,semoga bisa dipetik hikmah dan pembelajarannya.Kita doakan smoga Allah terus memberikan Ibu sumiati Kekuatan,Ketabahan juga kesabaran.

Kutipan Hikmah:
cerita diatas memberi gambaran pada kita semua untuk selalu Mensyukuri apa yang ada,tanpa kita harus terus mengeluh pada keadaan yang tidak menyenangkan bagi kita.dan sudah seharusnya kita harus terus berjalan mensyukuri dan menjalani episode demi episode kehidupan dengan penuh keikhlasan hati demi meraih ridha-Nya.Betapapun Allah sangat sayang pada kita,Dia pun timpakan ujian pada kita agar kita senantiasa lebih mendekat lagi Kepada-Nya....Allah tidak ingin hidup kita sia-sia ,dan dibutakan Oleh dunia yang sementara ini.Allah menginginkan kita selamat Dunia dan Akhirat agar kita kelak mampu menempati jannah-Nya yang sudah dipersiapkan bagi mereka yang TAKWA!(melaksanakan apa yang diperintah menjauhi apa yang dilarang).

Kado Hati dari ALLAH:

 Dan berpeganglah kamu pada Tali Allah.Dia adalah pelindungmu.Maka Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong"
(Al-Hajj :78

 “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:155


 “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az-Zumar:10)
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kalian.” (Muhammad:31)
Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
[Surah Al-Baqarah ayat 216]

 
N.A Mancunk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Sudah Berkunjung
Dan Alangkah senangnya bila Sobat Pembaca Berkenan Meninggalkan Komentarnya disini :)

#Komentar Bijak Menjadi Motivasi
# Komentar Lucu Menjadi Senyuman
#Komentar Santun Menjadi Kenangan

Mohon tidak memberi Komentar Spam dan sejenisnya yaaa :)

SILAHKAN BERKOMENTAR :)